Datagram mewakili salah satu blok bangunan mendasar dari protokol komunikasi jaringan. Mereka menyediakan format terstruktur untuk transmisi paket data, memfasilitasi pertukaran data yang efisien dan fleksibel di berbagai teknologi jaringan.
Asal Usul dan Penyebutan Pertama Datagram
Konsep datagram dapat ditelusuri kembali ke masa awal jaringan komputer. Istilah “datagram” pertama kali diciptakan pada tahun 1970 oleh Louis Pouzin, seorang ilmuwan komputer Perancis. Pouzin memperkenalkan datagram dalam desain jaringan CYCLADES, sebuah proyek perintis Perancis yang mempengaruhi perkembangan internet.
Jaringan CYCLADES penting karena merupakan salah satu jaringan pertama yang menerapkan prinsip end-to-end dan lapisan jaringan tanpa koneksi. Jaringan ini memungkinkan paket, atau datagram, dikirim secara individual, masing-masing menemukan jalurnya sendiri dari sumber ke tujuan.
Datagram: Melihat Lebih Dekat
Di bidang jaringan komputer, datagram adalah paket data mandiri yang membawa informasi yang cukup untuk disalurkan dari sumber ke tujuan tanpa bergantung pada pertukaran sebelumnya antara komputer sumber dan tujuan. Dengan kata lain, datagram adalah paket data independen, masing-masing dikirimkan secara terpisah.
Datagram adalah komponen utama dari Internet Protocol (IP), sebuah protokol yang digunakan untuk mengirimkan data melalui jaringan packet-switched. Setiap datagram IP tidak hanya mencakup payload (data aktual) tetapi juga informasi header seperti alamat IP sumber dan tujuan.
Perlu dicatat bahwa datagram digunakan dalam mode komunikasi tanpa koneksi, yang dikenal sebagai model Layanan Datagram. Dalam model ini, setiap pesan diperlakukan secara independen terhadap pesan lainnya. Tidak perlu membuat jalur khusus sebelum transmisi, tidak seperti model layanan berorientasi koneksi di mana jalur khusus antara sumber dan tujuan dibuat sebelum transfer data dimulai.
Memahami Struktur dan Fungsi Datagram
Datagram IP terdiri dari dua komponen utama:
- Header Datagram: Ini mencakup berbagai informasi kontrol seperti alamat IP sumber dan tujuan, protokol yang digunakan (TCP, UDP, dll.), total panjang datagram, dan tanda lain untuk mengontrol fragmentasi dan perakitan ulang.
- Payload: Ini adalah data aktual yang dibawa oleh datagram. Ini biasanya merupakan segmen data lapisan transport yang dienkapsulasi.
Ketika datagram ditransmisikan melalui jaringan, data itu diterima oleh lapisan antarmuka jaringan di tujuan. Di sini, header IP diperiksa untuk menentukan ke mana meneruskan datagram berikutnya. Setelah datagram mencapai tujuan akhir, payload diekstraksi dan diteruskan ke lapisan atas model OSI untuk diproses lebih lanjut.
Fitur Utama Datagram
Pendekatan datagram hadir dengan beberapa fitur penting:
- Kemerdekaan: Setiap datagram tidak bergantung pada datagram lainnya. Artinya, mereka dapat dikirim dan diterima dalam urutan apa pun.
- Mandiri: Datagram membawa semua informasi yang diperlukan untuk routing dari asal ke tujuan.
- Tidak ada jalur yang telah ditentukan sebelumnya: Dalam jaringan datagram, tidak perlu membuat jalur sebelum mengirimkan data.
- Fleksibel: Karena setiap datagram dapat memilih rutenya sendiri, model ini bisa lebih kuat dan mudah beradaptasi terhadap kegagalan atau kemacetan jaringan.
- Tidak ada jaminan pengiriman: Jaringan datagram tidak memberikan jaminan pengiriman atau pemberitahuan kegagalan pengiriman.
Jenis Datagram
Datagram dapat diklasifikasikan secara luas berdasarkan protokol yang terkait dengannya. Dua yang paling umum adalah:
- Datagram IP: Digunakan dalam Protokol Internet, datagram ini membentuk format paket utama untuk mengirimkan data melalui internet. Mereka digunakan oleh TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol) untuk pengiriman data.
- Datagram UDP: Datagram ini adalah bagian dari Protokol Datagram Pengguna. UDP menyediakan metode sederhana namun cepat untuk pertukaran data melalui jaringan IP. Ini tidak memiliki kompleksitas dan overhead TCP, tetapi juga tidak menjamin pengiriman, pemesanan, atau pemeriksaan kesalahan.

Penggunaan Datagram, Tantangan, dan Solusi
Datagram digunakan di berbagai aplikasi dalam jaringan komputer. Mereka sangat berguna dalam skenario di mana kecepatan sangat penting, dan kehilangan data sesekali dapat ditoleransi, seperti streaming langsung, konferensi video, dan game online.
Namun, penggunaan datagram juga menimbulkan tantangan tertentu. Karena mereka tidak menjamin pengiriman atau menjaga urutan paket, beberapa datagram mungkin hilang atau rusak. Hal ini biasanya dikelola pada lapisan aplikasi, di mana protokol seperti TCP memastikan pengiriman yang teratur dan andal.
Misalnya, jika Anda menggunakan UDP untuk mengirim datagram, Anda mungkin membangun logika tambahan ke dalam aplikasi Anda untuk mengonfirmasi penerimaan datagram atau menyusun ulang datagram pada saat kedatangan.
Datagram vs Istilah Jaringan Serupa
- Datagram vs Paket: Datagram adalah jenis paket, khususnya entitas data mandiri dan mandiri yang membawa informasi yang cukup untuk dirutekan dari sumber ke tujuan.
- Datagram vs Bingkai: Frame adalah unit transmisi data digital dalam jaringan komputer. Berbeda dengan datagram, frame mencakup informasi sinkronisasi, pengecekan kesalahan, dan data kontrol, yang memungkinkannya ditransmisikan secara andal ke node jaringan berikutnya yang terhubung langsung.
Masa Depan Datagram dan Teknologi Berkembang
Seiring berkembangnya teknologi jaringan, konsep datagram tetap relevan, terutama dengan pertumbuhan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan edge computing, yang memerlukan transmisi data yang efisien dan fleksibel.
Selain itu, pengembangan Datagram Transport Layer Security (DTLS) menggambarkan meningkatnya minat terhadap aplikasi berbasis datagram yang aman. DTLS memberikan jaminan keamanan yang sama seperti TLS (digunakan dalam penjelajahan web yang aman) tetapi untuk protokol datagram seperti UDP.
Server Proksi dan Datagram
Server proxy dapat menangani datagram, berfungsi sebagai perantara permintaan dari klien yang mencari sumber daya dari server lain. Mereka dapat menyediakan berbagai fungsi, termasuk keamanan, privasi, dan kompresi data.
Misalnya, server proxy dapat mengizinkan klien membuat koneksi jaringan tidak langsung ke layanan jaringan lainnya. Klien terhubung ke server proxy, meminta koneksi, file, atau sumber daya lain yang tersedia di server berbeda. Server proxy menyediakan sumber daya, mungkin dengan menyambung ke server tertentu atau menyajikannya dari cache.
Dalam hal datagram, server proxy dapat mencegatnya, membaca dan menafsirkan data, dan kemudian melakukan berbagai tugas berdasarkan konten datagram. Hal ini dapat melibatkan mengubah rute datagram, memodifikasi data, atau bahkan memblokirnya sama sekali.
tautan yang berhubungan
Untuk informasi selengkapnya tentang datagram dan konsep terkait, pertimbangkan sumber daya berikut: