ELT, singkatan dari Extract, Load, Transform, adalah proses integrasi data yang banyak digunakan di bidang data warehousing dan intelijen bisnis. Ini mengacu pada urutan pengelolaan data selama perjalanan integrasi data. ELT berkisar pada penggalian data mentah dari berbagai sumber, memuatnya ke dalam sistem penyimpanan data, dan kemudian mengubahnya menjadi format yang terstruktur dan dapat digunakan untuk analisis dan pelaporan. Artikel ini akan mempelajari sejarah, cara kerja, jenis, dan perspektif masa depan ELT, sekaligus mengeksplorasi hubungannya dengan server proxy.
Sejarah Asal Usul ELT dan Penyebutan Pertama Kalinya
Konsep ELT berkembang sebagai variasi dari proses ETL (Extract, Transform, Load) tradisional. Proses ETL dominan selama bertahun-tahun, di mana data pertama kali diekstraksi dari sistem sumber, kemudian diubah untuk memenuhi persyaratan tertentu, dan akhirnya dimuat ke dalam gudang data. Namun, dengan munculnya data besar dan kebutuhan akan pemrosesan waktu nyata, pendekatan ETL tradisional menghadapi tantangan terkait skalabilitas dan kinerja.
Penyebutan ELT paling awal dapat ditelusuri kembali ke awal tahun 2000-an, ketika para insinyur dan arsitek data mulai bereksperimen dengan pendekatan alternatif untuk mengelola data dalam jumlah besar secara efektif. ELT diusulkan sebagai solusi untuk memindahkan beban pemrosesan dari server ETL ke gudang data target, yang dilengkapi dengan kemampuan pemrosesan yang lebih kuat. Pergeseran logika pemrosesan ini membuka kemungkinan baru bagi integrasi data, memungkinkan organisasi memanfaatkan potensi data besar.
Informasi Lengkap tentang ELT. Memperluas Topik ELT
Proses ELT dapat dipecah menjadi tiga tahap berbeda:
-
Ekstrak: Pada tahap awal ini, data diekstraksi dari berbagai sumber, termasuk database, penyimpanan cloud, API web, log, spreadsheet, dan banyak lagi. Data biasanya dalam bentuk mentah dan belum diproses.
-
Memuat: Setelah data diekstraksi, data dimuat ke dalam sistem penyimpanan data target, yang dapat berupa gudang data, data lake, atau repositori lain yang sesuai. Data disimpan dalam keadaan mentah tanpa transformasi besar apa pun.
-
Mengubah: Fase transformasi terjadi dalam sistem penyimpanan data target. Insinyur data menggunakan berbagai teknik transformasi data untuk memproses, membersihkan, memperkaya, dan menggabungkan data, sehingga cocok untuk analisis dan pelaporan. Transformasi mungkin melibatkan normalisasi data, deduplikasi data, pengayaan data, dan banyak lagi.
Struktur Internal ELT. Bagaimana ELT Bekerja
Proses ELT biasanya dijalankan melalui alat atau platform integrasi data khusus. Alat-alat ini memfasilitasi ekstraksi data dari berbagai sumber dan mengotomatiskan proses pemuatan dan transformasi. Komponen utama dari sistem ELT meliputi:
-
Konektor Data: Konektor ini bertanggung jawab untuk membuat koneksi ke sumber data yang berbeda, sehingga memungkinkan alat ELT mengambil data dari sumber tersebut. Setiap sumber data mungkin memerlukan konektor khusus yang disesuaikan dengan format data dan protokolnya.
-
Daerah Pementasan: Setelah data diekstraksi, data disimpan sementara di staging area sebelum dimuat ke sistem penyimpanan data target. Area pementasan membantu mengelola aliran data dan memastikan integritas data selama proses pemuatan.
-
Gudang Data atau Sistem Penyimpanan Data: Ini adalah tujuan akhir tempat data yang diekstraksi dimuat dan diubah. Ini bisa berupa gudang data, data lake, atau infrastruktur penyimpanan data lainnya tergantung pada kebutuhan organisasi.
-
Mesin Transformasi Data: Komponen ini menangani tugas transformasi data. Ini menjalankan logika transformasi data yang telah ditentukan sebelumnya atau skrip khusus untuk membersihkan, menggabungkan, dan memperkaya data.
-
Pemantauan dan Penanganan Kesalahan: Sistem ELT sering kali dilengkapi dengan kemampuan pemantauan bawaan untuk melacak kemajuan pekerjaan integrasi data dan mengidentifikasi kesalahan atau masalah apa pun yang mungkin timbul selama proses tersebut.
Analisis Fitur Utama ELT
ELT menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan proses ETL tradisional, menjadikannya pilihan populer untuk skenario integrasi data modern:
-
Skalabilitas: ELT memanfaatkan kekuatan pemrosesan sistem penyimpanan data target, memungkinkannya menangani data dalam jumlah besar dengan mudah. Seiring dengan skala sistem penyimpanan data, ELT dapat memenuhi permintaan data yang terus meningkat.
-
Pemrosesan Waktu Nyata: ELT memungkinkan integrasi data real-time atau hampir real-time, sehingga cocok untuk bisnis yang memerlukan wawasan terkini untuk operasional dan proses pengambilan keputusan.
-
Efektivitas biaya: Dengan memindahkan transformasi data ke sistem penyimpanan data target, ELT mengurangi kebutuhan akan server ETL yang mahal, sehingga menghemat biaya.
-
Fleksibilitas: ELT memungkinkan para insinyur data untuk melakukan transformasi data secara langsung dalam sistem penyimpanan data, memberi mereka fleksibilitas lebih besar untuk bereksperimen dengan teknik transformasi yang berbeda.
-
Arsitektur Sederhana: ELT menyederhanakan arsitektur integrasi data secara keseluruhan dengan menghilangkan kebutuhan akan database staging perantara dan mengurangi kompleksitas.
Jenis ELT
ELT dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan implementasi dan cakupannya:
Jenis | Keterangan |
---|---|
ELT di Tempat | Dalam jenis ini, proses ELT dijalankan pada server lokal di lingkungan organisasi. Ini menawarkan kontrol yang lebih besar tetapi mungkin memiliki keterbatasan dalam hal skalabilitas. |
ELT berbasis cloud | ELT berbasis cloud melibatkan menjalankan proses ELT pada infrastruktur cloud, memanfaatkan skalabilitas dan efektivitas biaya layanan komputasi awan. Ini cocok untuk organisasi dengan sumber data yang beragam dan volume data yang tinggi. |
ELT waktu nyata | ELT real-time berfokus pada integrasi data langsung, memungkinkan organisasi memproses dan menganalisis data secara real-time. Ini penting untuk aplikasi dan bisnis yang sensitif terhadap waktu. |
Cara Penggunaan ELT, Permasalahan, dan Solusinya Terkait Penggunaannya
ELT dapat diterapkan dalam berbagai skenario di berbagai industri, termasuk:
-
Intelijen Bisnis: ELT memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber, memberikan pandangan komprehensif tentang operasi organisasi. Hal ini membantu dalam menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
-
Pergudangan Data: ELT adalah tulang punggung sistem pergudangan data, yang memuat dan mengubah data ke dalam format yang sesuai untuk analisis historis.
-
Migrasi data: Selama migrasi data dari satu sistem ke sistem lainnya, ELT memainkan peran penting dalam memindahkan dan mengubah data secara efektif.
-
Analisis Waktu Nyata: Untuk bisnis yang memerlukan analisis real-time, ELT memastikan bahwa data terus diserap dan diubah saat tersedia.
Masalah Umum dan Solusinya:
-
Masalah Kualitas Data: Data berkualitas rendah dapat menghasilkan wawasan yang tidak akurat. Untuk mengatasi hal ini, terapkan pemeriksaan validasi data dan proses pembersihan data selama fase transformasi.
-
Volume dan Latensi Data: Berurusan dengan volume data yang besar dan persyaratan latensi rendah dapat menjadi suatu tantangan. Pertimbangkan kerangka kerja pemrosesan terdistribusi dan mekanisme caching untuk menangani beban data yang tinggi secara efisien.
-
Keamanan data: Privasi dan keamanan data adalah yang terpenting. Gunakan enkripsi dan kontrol akses untuk melindungi informasi sensitif selama proses ELT.
-
Penanganan Kesalahan: Menerapkan mekanisme penanganan kesalahan yang komprehensif untuk menangkap dan mengelola setiap masalah yang muncul selama proses integrasi data.
Ciri-ciri Utama dan Perbandingan Lain dengan Istilah Serupa
Ketentuan | Keterangan |
---|---|
DLL | ETL (Extract, Transform, Load) adalah pendahulu ELT dan mengikuti pendekatan sekuensial untuk integrasi data. |
EAI | EAI (Integrasi Aplikasi Perusahaan) berfokus pada pengintegrasian beragam aplikasi dalam suatu perusahaan. |
Danau Data | Data Lake adalah repositori terpusat untuk menyimpan data mentah yang belum diproses, sehingga memungkinkan eksplorasi data yang fleksibel. |
Data Mart | Data Mart adalah bagian dari gudang data, yang berfokus pada fungsi bisnis tertentu atau kebutuhan data kelompok pengguna. |
Perspektif dan Teknologi Masa Depan Terkait ELT
Masa depan ELT menjanjikan, dengan beberapa tren dan teknologi yang membentuk evolusinya:
-
Integrasi Data yang Ditambah: AI dan pembelajaran mesin akan memainkan peran yang lebih penting dalam mengotomatisasi tugas integrasi data, sehingga meningkatkan efisiensi proses ELT.
-
Arsitektur Tanpa Server: Komputasi tanpa server dapat lebih menyederhanakan ELT dengan mengabstraksi manajemen infrastruktur, sehingga memungkinkan lebih banyak fokus pada transformasi data.
-
Jaring Data: Konsep Data Mesh mendukung kepemilikan data yang terdesentralisasi dan tim data khusus domain, yang dapat memengaruhi praktik ELT dalam organisasi.
Bagaimana Server Proxy Dapat Digunakan atau Dikaitkan dengan ELT
Server proxy dapat memainkan peran penting dalam ELT, terutama dalam implementasi berbasis cloud dan real-time. Berikut beberapa cara server proxy dapat digunakan atau dikaitkan dengan ELT:
-
Pengalihan Sumber Data: Server proxy dapat mengalihkan permintaan data dari berbagai sumber ke server ELT tertentu, sehingga mengoptimalkan ekstraksi data.
-
Caching dan Penyeimbangan Beban: Proksi dapat menyimpan data yang sering diminta dalam cache, mengurangi beban pada sistem ELT dan meningkatkan waktu respons.
-
Keamanan dan Privasi: Proxy bertindak sebagai perantara, menambahkan lapisan keamanan ekstra antara sumber data dan infrastruktur ELT, sehingga memastikan privasi data.
-
Pengumpulan Data Global: Dalam lingkungan ELT terdistribusi, proxy dapat mengumpulkan data dari berbagai lokasi geografis dan merutekannya ke server ELT pusat.
tautan yang berhubungan
Untuk informasi selengkapnya tentang ELT, integrasi data, dan pergudangan data, lihat sumber daya berikut:
- ELT vs ETL: Apa Bedanya?
- Pengantar Integrasi Data
- Pergudangan Data dan Intelijen Bisnis
- Bangkitnya Data Mesh dan Implikasinya
Kesimpulannya, ELT telah menjadi proses mendasar dalam integrasi data modern, yang memungkinkan organisasi memanfaatkan potensi beragam sumber data dan menghasilkan wawasan berharga untuk pengambilan keputusan yang tepat. Dengan memanfaatkan kekuatan data warehousing dan teknik transformasi data tingkat lanjut, ELT akan terus memainkan peran penting dalam membentuk masa depan bisnis berbasis data.