Destruction Of Service (DeOS) adalah jenis serangan cyber yang tidak hanya membuat sistem jaringan tidak tersedia untuk sementara waktu namun juga menghancurkannya secara permanen, sehingga bisnis tidak dapat memulihkan data penting mereka.
Asal Usul dan Penyebutan Pertama Penghancuran Layanan (DeOS)
Konsep Destruction Of Service (DeOS) pertama kali diperkenalkan oleh Cisco Systems dalam laporan Keamanan Siber pertengahan tahun 2017. Ini muncul sebagai bentuk serangan Denial of Service (DoS) dan Distributed Denial of Service (DDoS) tradisional yang lebih canggih dan destruktif, yang membebani server dengan permintaan, sehingga membuatnya tidak dapat diakses untuk sementara.
Eksplorasi Mendalam tentang Penghancuran Layanan (DeOS)
Berbeda dengan serangan DoS dan DDoS, DeOS tidak hanya membanjiri jaringan dengan lalu lintas hingga membuatnya tidak dapat diakses untuk sementara. Sebaliknya, hal ini bertujuan untuk menghancurkan cadangan dan jaring pengaman perusahaan secara permanen. Pemberantasan ini membuat perusahaan tidak dapat memulihkan operasi normalnya, sehingga menyebabkan kerusakan besar dan berpotensi menghentikan aktivitas bisnis sepenuhnya. Motif utama di balik serangan DeOS biasanya adalah niat jahat, bukan pemerasan atau pencurian.
Modus Operandi Penghancuran Layanan (DeOS)
Metodologi di balik serangan DeOS bisa jadi rumit dan melibatkan beberapa langkah. Awalnya, penyerang menyusup ke jaringan, sering kali melalui penipuan phishing, malware, atau kerentanan perangkat lunak. Begitu masuk ke dalam sistem, penyerang memetakan jaringan dan menemukan sistem cadangan dan pemulihan. Setelah itu, penyerang menyuntikkan muatan destruktif ke dalam jaringan, sering kali merupakan malware yang dirancang untuk menghapus data atau menjadikannya tidak berguna. Terakhir, payload diaktifkan, tidak hanya menghancurkan data utama tetapi juga sistem cadangan.
Fitur Utama Penghancuran Layanan (DeOS)
- Sangat Merusak: Serangan DeOS bertujuan untuk menimbulkan kerusakan permanen dengan menghancurkan data utama dan cadangan.
- Operasi Tersembunyi: Penyerang bekerja secara diam-diam di latar belakang, memetakan sistem, menemukan lokasi cadangan, dan menyebarkan muatan destruktifnya tanpa terdeteksi.
- Taktik Tingkat Lanjut: Serangan DeOS sering kali menggunakan metode dan muatan yang canggih, termasuk penggunaan botnet IoT.
Jenis Serangan Penghancuran Layanan (DeOS).
Tabel berikut menguraikan jenis serangan DeOS yang diketahui:
Tipe Serangan | Keterangan |
---|---|
DeOS Jaringan | Melibatkan serangan langsung dan membebani infrastruktur jaringan secara berlebihan. |
Sistem DeOS | Berfokus pada kerusakan atau penghapusan data dan aplikasi pada suatu sistem. |
DeOS terenkripsi | Memanfaatkan enkripsi untuk membuat data tidak dapat dibaca dan karenanya tidak dapat digunakan. |
Serangan DeOS menghadirkan ancaman yang signifikan terhadap bisnis, khususnya bisnis yang sangat bergantung pada data dan infrastruktur digital. Hancurnya cadangan data dapat menyebabkan kerugian besar. Sangat penting untuk mengambil tindakan proaktif, seperti menerapkan sistem deteksi intrusi yang kuat, menguji dan memperbarui sistem keamanan secara berkala, dan mendidik karyawan tentang potensi ancaman.
Perbandingan dengan Istilah Serupa
Tabel berikut membandingkan DeOS dengan istilah serupa:
Ketentuan | Keterangan |
---|---|
DoS | Serangan yang ditujukan untuk membuat sistem tidak tersedia untuk sementara dengan membebani lalu lintas secara berlebihan. |
DDoS | Bentuk DoS terdistribusi, menggunakan beberapa sistem yang dikompromikan untuk melakukan serangan. |
DeOS | Serangan cyber yang dirancang untuk menghancurkan data dan cadangan sistem secara permanen, sehingga menyebabkan kerusakan permanen. |
Meningkatnya ketergantungan pada data digital dan semakin canggihnya ancaman dunia maya berarti bahwa serangan DeOS kemungkinan akan menjadi lebih umum di masa depan. Teknologi baru seperti AI dan pembelajaran mesin dapat digunakan untuk mendeteksi dan mencegah serangan tersebut secara lebih efektif, sehingga memberikan tingkat keamanan baru bagi bisnis.
Peran Server Proxy dalam Mitigasi Serangan DeOS
Server proxy dapat memainkan peran penting dalam memitigasi serangan DeOS. Dengan bertindak sebagai perantara antara klien dan server, server proxy dapat membantu memfilter permintaan dan mengidentifikasi aktivitas mencurigakan. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan tingkat lanjut, server proxy seperti yang disediakan oleh OneProxy dapat secara efektif mencegah serangan DeOS dan melindungi data bisnis penting.