Manajemen Aplikasi (AM), juga dikenal sebagai manajemen siklus hidup aplikasi, adalah bagian penting dari tata kelola TI yang berkisar pada pengelolaan, pemeliharaan, dan optimalisasi aplikasi perusahaan sepanjang siklus hidupnya.
Asal Usul Manajemen Aplikasi
Konsep manajemen aplikasi muncul seiring dengan evolusi rekayasa perangkat lunak pada tahun 1960an. Namun, baru pada akhir tahun 1980an dan awal tahun 1990an disiplin ilmu ini mendapatkan popularitas, seiring dengan pesatnya perkembangan komputasi bisnis dan perangkat lunak perusahaan. Awalnya, AM sebagian besar merupakan fungsi dari departemen TI, yang berkaitan dengan pemeliharaan aplikasi yang digunakan secara internal. Dengan munculnya internet, e-commerce, dan perangkat lunak sebagai layanan (SaaS), cakupan manajemen aplikasi telah diperluas secara signifikan untuk mencakup aplikasi yang berhubungan secara eksternal dan juga pengalaman penggunanya.
Memahami Manajemen Aplikasi
Manajemen Aplikasi adalah disiplin ilmu yang mencakup berbagai kegiatan. Hal ini termasuk merancang dan mengembangkan aplikasi, menerapkan dan memeliharanya, memantau kinerjanya, dan memastikan keamanannya. Ini juga melibatkan peningkatan, pembaruan, atau modifikasi pada aplikasi sesuai perubahan kebutuhan bisnis atau kemajuan teknologi. AM mempertimbangkan seluruh siklus hidup aplikasi, mulai dari tahap awal dan pengembangan hingga penghentian atau penggantian aplikasi.
Struktur Internal dan Fungsi Manajemen Aplikasi
Struktur internal Manajemen Aplikasi biasanya melibatkan berbagai tim yang bekerja secara kolaborasi, termasuk:
- Tim Pengembang: Bertanggung jawab untuk merancang, mengkode, dan menguji aplikasi.
- Tim Penjaminan Mutu: Memastikan aplikasi memenuhi persyaratan yang ditentukan dan bebas dari cacat.
- Tim Penerapan: Menangani peluncuran aplikasi kepada pengguna.
- Tim Operasi: Menangani pemantauan, pencadangan, dan pemulihan aplikasi.
- Tim Dukungan: Menyelesaikan masalah atau tantangan apa pun yang dihadapi oleh pengguna.
- Tim Manajemen Perubahan: Mengelola pembaruan dan penyempurnaan aplikasi.
Tim-tim ini secara kolektif bekerja sama untuk memastikan kelancaran pengoperasian aplikasi sepanjang siklus hidupnya.
Fitur Utama Manajemen Aplikasi
Fitur utama manajemen aplikasi meliputi:
- Pengembangan dan Pemeliharaan Aplikasi: Ini melibatkan pembuatan aplikasi baru dan memastikan kelancaran pengoperasian aplikasi yang sudah ada.
- Pelacakan Masalah: Fitur ini membantu dalam mengidentifikasi, melaporkan, dan menyelesaikan masalah aplikasi apa pun.
- Manajemen Rilis: Ini melibatkan pengelolaan proses penerapan rilis untuk memastikan integritas lingkungan hidup terlindungi dan komponen yang benar dirilis.
- Pemantauan Kinerja: Pemantauan kinerja aplikasi secara berkala untuk memastikan fungsi optimal.
Jenis Manajemen Aplikasi
Ada beberapa jenis layanan Manajemen Aplikasi yang tersedia. Berikut tabel yang menggambarkan beberapa hal:
Jenis Layanan | Keterangan |
---|---|
Layanan Aplikasi Terkelola | Layanan yang disediakan oleh pihak ketiga untuk mengelola aplikasi organisasi. |
Manajemen Aplikasi In-House | Pengelolaan aplikasi dilakukan secara internal di dalam organisasi. |
Manajemen Aplikasi Berbasis Cloud | Layanan ini disampaikan melalui cloud dan dapat mencakup pembuatan, penerapan, pengujian, dan pemeliharaan aplikasi. |
Manajemen Aplikasi: Tantangan dan Solusi
Manajemen aplikasi dapat menjadi tantangan karena kompleksitas aplikasi modern, laju perubahan teknologi, dan kebutuhan akan ketersediaan 24/7. Masalah dapat mencakup masalah kinerja, kerentanan keamanan, dan masalah yang timbul akibat perubahan atau pembaruan. Solusi sering kali melibatkan penggunaan perangkat lunak manajemen aplikasi yang dapat secara otomatis memantau dan melaporkan kinerja aplikasi, mendeteksi dan memulihkan masalah keamanan, serta mengelola penerapan pembaruan dan perubahan.
Manajemen Aplikasi dan Konsep Terkait
Berikut tabel yang membedakan Manajemen Aplikasi dengan istilah serupa:
Konsep | Keterangan |
---|---|
Manajemen Aplikasi | Manajemen seluruh siklus hidup aplikasi, dari awal hingga pensiun. |
Manajemen proyek | Berfokus pada perencanaan dan pelaksanaan proyek dalam jangka waktu tertentu, biasanya dengan tujuan tertentu. |
Manajemen Layanan TI | Pengelolaan layanan TI yang diberikan kepada pengguna akhir, seringkali didasarkan pada praktik ITIL (Perpustakaan Infrastruktur Teknologi Informasi). |
Perspektif dan Teknologi Masa Depan dalam Manajemen Aplikasi
Masa depan manajemen aplikasi diperkirakan akan dipengaruhi oleh kemajuan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Teknologi ini berpotensi mengotomatiskan banyak aspek manajemen aplikasi, seperti pemantauan kinerja, deteksi masalah, dan penyelesaian. Selain itu, munculnya layanan mikro dan containerisasi mengubah cara aplikasi dibangun dan dikelola, sehingga memungkinkan skalabilitas dan ketahanan yang lebih besar.
Server Proxy dan Manajemen Aplikasi
Server proxy dapat memainkan peran penting dalam manajemen aplikasi, terutama di bidang keamanan dan kinerja. Server proxy dapat membantu melindungi aplikasi dari ancaman keamanan dengan memfilter permintaan masuk dan memblokir permintaan yang berpotensi membahayakan. Selain itu, server proxy dapat meningkatkan kinerja aplikasi dengan menyimpan konten dalam cache dan menyeimbangkan beban di antara beberapa server.