Hub jaringan adalah perangkat yang menghubungkan beberapa perangkat Ethernet secara bersamaan, menjadikannya bertindak sebagai satu segmen jaringan. Ia beroperasi pada lapisan fisik model OSI dan tidak memfilter data, meneruskan paket data yang masuk ke semua port. Artikel ini akan memberikan eksplorasi mendalam tentang hub jaringan.
Sejarah Asal Usul Network Hub dan Penyebutan Pertama Kalinya
Hub jaringan berasal dari masa awal teknologi Ethernet. Ini dikembangkan pada tahun 1980an sebagai alternatif yang murah untuk switch, yang memungkinkan komputer di Jaringan Area Lokal (LAN) untuk berkomunikasi satu sama lain. Hub berperan penting dalam pengembangan awal jaringan komputer, membantu menjadikan teknologi jaringan lebih mudah diakses dan terjangkau.
Informasi Lengkap Tentang Hub Jaringan
Memperluas Pusat Jaringan Topik
Hub jaringan berfungsi sebagai repeater multiport yang mengambil data masuk dan menyiarkannya ke semua perangkat lain yang terhubung. Tidak seperti switch jaringan, hub tidak memiliki kemampuan untuk mengirim data secara selektif ke perangkat tertentu. Kurangnya selektivitas ini dapat menciptakan inefisiensi jaringan namun cocok untuk kebutuhan konektivitas dasar.
Struktur Internal Hub Jaringan
Cara Kerja Hub Jaringan
Hub jaringan terdiri dari beberapa port, catu daya internal, dan logika penyiaran sederhana. Ketika paket data diterima di satu port, paket tersebut direplikasi dan dikirim ke semua port lainnya. Tidak ada kemampuan pemfilteran atau perutean, dan tidak ada kecerdasan untuk membedakan perangkat yang terhubung. Tabrakan dan perselisihan adalah masalah umum karena semua perangkat berbagi jalur komunikasi yang sama.
Analisis Fitur Utama Network Hub
- Kesederhanaan: Mudah diatur dan digunakan.
- Biaya rendah: Umumnya lebih murah dibandingkan saklar.
- Tidak Diperlukan Manajemen: Fungsi tanpa konfigurasi.
- Kurangnya Selektivitas: Mengirim data ke semua port, menyebabkan inefisiensi.
- Domain Tabrakan: Semua perangkat berbagi bandwidth yang sama, sehingga menyebabkan tabrakan.
Jenis Hub Jaringan
Pada dasarnya ada dua jenis hub jaringan:
-
Hub Aktif:
- Memperkuat sinyal.
- Biasanya memerlukan daya eksternal.
-
Hub Pasif:
- Tidak memperkuat sinyal.
- Tidak memerlukan daya eksternal.
Cara Menggunakan Network Hub, Permasalahan dan Solusinya
Hub jaringan biasanya digunakan di lingkungan jaringan kecil. Namun keterbatasannya, seperti pembuatan domain tabrakan, dapat menyebabkan inefisiensi.
Masalah dan Solusi:
- Tabrakan: Gunakan saklar sebagai pengganti hub untuk mengurangi tabrakan.
- Perhatian pada keamanan: Menerapkan protokol keamanan jaringan karena hub tidak memfilter data.
- Fungsionalitas Terbatas: Tingkatkan ke sakelar untuk fitur lebih lanjut.
Ciri-ciri Utama dan Perbandingan dengan Istilah Serupa
Fitur | Pusat | Mengalihkan | Perute |
---|---|---|---|
Lapisan | Fisik | Hubungan data | Jaringan |
Selektivitas | TIDAK | Ya | Ya |
Biaya | Rendah | Sedang | Tinggi |
Kompleksitas | Rendah | Sedang | Tinggi |
Perspektif dan Teknologi Masa Depan Terkait Network Hub
Penggunaan hub jaringan menurun karena teknologi yang lebih maju seperti switch dan router menjadi lebih terjangkau. Jaringan di masa depan mungkin akan menghilangkan hub secara bertahap demi mendukung perangkat yang lebih cerdas dan efisien.
Bagaimana Server Proxy Dapat Digunakan atau Dikaitkan dengan Network Hub
Server proxy bertindak sebagai perantara antara klien dan server, memberikan berbagai manfaat seperti anonimitas dan caching. Meskipun hub jaringan tidak dapat berinteraksi langsung dengan server proksi, hub dapat menjadi bagian dari infrastruktur jaringan tempat server proksi digunakan. Mereka hanya bertindak sebagai titik koneksi tanpa mempengaruhi fungsi server proxy.
tautan yang berhubungan
- Standar IEEE untuk Ethernet
- Panduan Cisco untuk Hub dan Switch Jaringan
- Dasar-dasar Jaringan dari CompTIA
Artikel ini dipersembahkan oleh OneProxy (oneproxy.pro), penyedia server proxy terpercaya Anda. Jelajahi lebih lanjut tentang jaringan dan server proxy di situs web kami.