IS-IS, atau Intermediate System to Intermediate System, adalah protokol routing link-state yang digunakan oleh perangkat jaringan (router) untuk menentukan cara terbaik untuk meneruskan paket data. Ini digunakan terutama di lingkungan jaringan yang besar dan kompleks dan distandarisasi dalam model OSI (Open Systems Interconnection).
Sejarah Asal Usul IS-IS dan Penyebutan Pertama Kalinya
IS-IS awalnya didefinisikan dalam ISO 10589 sebagai bagian dari model OSI. Ini dimulai pada akhir tahun 1980an ketika kebutuhan akan protokol routing yang kuat untuk jaringan skala besar menjadi jelas. IS-IS dirancang untuk menjadi alternatif yang lebih terukur dibandingkan protokol sebelumnya seperti Routing Information Protocol (RIP) dan diadaptasi ke lingkungan IP dengan RFC 1195 pada tahun 1990.
Informasi Lengkap tentang IS-IS: Memperluas Topik IS-IS
IS-IS beroperasi pada Layer 2 (Data Link Layer) model OSI, yang memungkinkannya merutekan protokol lapisan jaringan yang berbeda. Ia menggunakan algoritma link-state untuk menghitung jalur terbaik untuk penerusan paket dan dapat mendukung IPv4 dan IPv6.
Komponen IS-IS
- Node: Terbagi menjadi Sistem Menengah (IS) dan Sistem Akhir (ES).
- Paket Link State (LSP): Digunakan untuk berbagi informasi tentang topologi jaringan.
- Daerah: Penunjukan hierarki dalam jaringan yang memfasilitasi penskalaan.
- Tingkat: Dua tingkat hierarki – Tingkat 1 (intra-area) dan Tingkat 2 (antar-area).
Operasi Protokol
Router IS-IS menemukan tetangga, bertukar informasi, dan menggunakan algoritma Dijkstra untuk menghitung jalur terpendek ke semua tujuan jaringan.
Struktur Internal IS-IS: Cara Kerja IS-IS
Pengoperasian IS-IS dapat dipahami melalui dua tingkat hierarki dan berbagai jenis pesan:
- Penemuan Tetangga: Menggunakan paket Hello untuk menemukan dan memelihara hubungan tetangga.
- Konstruksi Basis Data Link-State (LSDB).: Membuat dan memelihara database menggunakan Link State Packets (LSPs).
- Perhitungan Jalur Terpendek Pertama (SPF).: Memanfaatkan algoritma Dijkstra untuk menghitung jalur optimal.
Jenis Pesan
- Halo Paket: Untuk penemuan tetangga dan pemeliharaan hubungan.
- LSP: Untuk berbagi informasi topologi.
- Paket Nomor Urutan Lengkap (CSNP) Dan Paket Nomor Urutan Parsial (PSNP): Untuk sinkronisasi basis data.
Analisis Fitur Utama IS-IS
- Skalabilitas: Cocok untuk jaringan besar karena struktur hierarki.
- Fleksibilitas: Mendukung beberapa protokol lapisan jaringan.
- Kekokohan: Konvergensi dan stabilitas yang cepat.
- Konfigurasi Sederhana: Kompleksitas minimal dalam konfigurasi.
Jenis IS-IS: Menggunakan Tabel dan Daftar
Tingkat Perutean
Tingkat | Keterangan |
---|---|
Tingkat 1 | Perutean dalam suatu area (intra-area). |
Level 2 | Perutean antar wilayah (antar wilayah). |
Protokol Jaringan yang Didukung
- IPv4
- IPv6
- IPX (historis)
Cara Penggunaan IS-IS, Permasalahan, dan Solusinya Terkait Penggunaannya
IS-IS umumnya digunakan di perusahaan besar dan jaringan ISP. Namun, hal ini juga tidak kebal terhadap tantangan:
Masalah
- Kompleksitas dalam jaringan yang sangat besar.
- Potensi loop perutean di jaringan yang salah dikonfigurasi.
Solusi
- Desain dan segmentasi jaringan yang tepat.
- Alat pemantauan dan diagnostik rutin.
Ciri-ciri Utama dan Perbandingan Lain dengan Istilah Serupa
Perbandingan dengan OSPF
Fitur | ADALAH | OSPF |
---|---|---|
Lapisan OSI | Lapisan 2 | Lapisan 3 |
Dukungan Protokol | Multi-protokol | IPv4, IPv6 |
Konfigurasi | Lebih sederhana | Lebih kompleks |
Jenis Kawasan | Hirarki Dasar | Berbagai Tipe Area |
Perspektif dan Teknologi Masa Depan Terkait IS-IS
IS-IS diharapkan tetap menjadi komponen penting dalam jaringan di masa depan dengan perbaikan berkelanjutan dalam:
- Tindakan Keamanan: Peningkatan dalam otentikasi dan enkripsi.
- Integrasi dengan SDN: Kolaborasi dengan Jaringan Buatan Perangkat Lunak.
- Dukungan untuk Protokol Baru: Adaptasi terhadap teknologi jaringan yang sedang berkembang.
Bagaimana Server Proxy Dapat Digunakan atau Dikaitkan dengan IS-IS
Dalam beberapa arsitektur jaringan, server proxy disebarkan bersama IS-IS untuk menyediakan fungsi spesifik seperti pemfilteran konten, caching, atau logging. Dengan mengintegrasikan server proxy dengan perutean IS-IS, kinerja jaringan dapat dioptimalkan, dan langkah-langkah keamanan dapat diterapkan secara lebih kohesif.
tautan yang berhubungan
- ISO 10589: Teknologi Informasi – Telekomunikasi dan Pertukaran Informasi
- RFC 1195: Penggunaan OSI IS-IS untuk Perutean di TCP/IP dan Lingkungan Ganda
- Panduan Cisco untuk IS-IS
- Situs Resmi OneProxy
Panduan komprehensif ini adalah titik awal untuk memahami protokol routing IS-IS yang serbaguna dan kuat, aplikasinya, tantangannya, dan perkembangannya di masa depan. Interaksinya dengan server proxy seperti yang disediakan oleh OneProxy semakin memperluas potensinya dalam skenario jaringan modern.